Prinsip kesebangunan dimanfaatkan pada perbesaran foto dan pembuatan model benda. Dua bangun datar yang sebangun. Sifat-sifat yang dimiliki: Pasangan sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan panjang yang sama. Besar sudut yang bersesuaian sama besar. Sumber gambar: Buku BSE kelas 9 Matematika. Dua segitiga yang sebangun.
Diketahui: Ukuran persegi panjang AD = BC = 8 cm Ukuran persegi CG = FG = EF = EC = 6 cm Ditanya: Keliling daerah yang diarsir = …. Jawab: Karena kita anggap titik E adalah titik tengah CD maka, DE = EC = 6 cm Sehingga,perhitungan keliling daerah yang diarsir seperti berikut ini.
Pembahasan. Ingat kembali mencari panjang sisi pada segitiga sebangun. AD = BCAB×AC. Sehingga, diperoleh perhitungan berikut. AC = = = = 152 −122 225− 144 81 9. Maka, panjang AC adalah 9 cm. Sehingga, diperoleh panjang AD berikut ini. 2AB×AC AD AD AD = = = = 2BC×AD BCAB×AC 1512×9 7,2. Jadi, panjang AD adalah 7,2 cm.
Perhatikan gambar! Jika BD = 16 cm, AE = 2 cm, dan AC = 12 cm, maka luas daerah yang diarsir adalah 12 cm 2. 24 cm 2. 32 cm 2.
Teorema Pythagoras adalah suatu aturan matematika yang dapat digunakan untuk menentukan panjang salah satu sisi dari sebuah segitiga siku-siku. Diketahui: AC = 15 cm EC = 5 cm AD = 6 cm BC = 3 cm. Karena panjang EC = 5 cm, maka panjang AE adalah: AE = = = AC−EC 15 −5 10 cm. Untuk menentukan panjang AB, maka tentukan panjang BD.
oNuL.
perhatikan gambar berikut panjang de adalah