Enam. Di sisi lain, seiring perkembangan peradaban manusia dari masa ke masa, bahasa turut mengalami perluasan. Pada akhirnya, sejumlah wilayah di dunia memiliki rumpun bahasa yang berbeda satu sama lain. Daftar berikut ini, merangkum --dari yang sedikit ke terbanyak-- 10 bahasa dengan pengguna terbanyak di dunia, seperti dikutip dari RPPBahasa Jerman Perkenalan diri ini dibuat untuk pertemuan 1 x 10 menit. RPP ini bertemakan perkenalan diri yang di dalamnya materi pembelajaran siswa untuk mengenal personal pronomen ( kata ganti orang) dan konjugasi ( perubahan kata kerja disebabkan adanya perubahan subyek) kata kerja. Suka. PernitaHestin Untari, Jurnalis · Selasa 03 September 2019 15:30 WIB. Perusahaan Jerman 'Kontool' Bakal Ganti Nama Jika Masuk Indonesia (Foto: Facebook) JAKARTA- Perusahaan penyedia aplikasi pajak, Kontool mengungkapkan pihaknya akan mengganti nama jika masuk ke pasar Indonesia. Hal tersebut lantaran beberapa warganet asal Indonesia Menurutriset Maad M. Mijwil, sekitar 45% dari kosa kata bahasa Inggris berasal dari bahasa Perancis. Perkiraan lain menunjuk angka 29% dan yang sudah tergabung menjadi susunan kata dengan bahasa Latin sebesar 25%, sisanya digunakan dalam teks-teks hukum. Baca juga: Sejarah Kembalinya Hong Kong dari Inggris kepada Cina. SayaAtas nama IBU WINDA ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di SINGAPURA jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga di kampun,jadi TKW itu sangat menderita dan di suatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak di sengaja saya melihat komentar orang tentan AKI SOLEH dan UUEhPHJ. Personalpronomen Personalpronomen kata ganti orang dalam bahasa Jerman digunakan untuk menunjuk diri sendiri atau orang lain yang diajak berbicara. menunjuk orang atau sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya. Berikut perubahan konjugasi dari Personalpronomen, namun pada sesi ini kita hanya membahas pada kasus Nominativ dan Akkusativ saja Nominativ Akkusativ Arti Singular Orang I ich mich saya Orang II du dich kamu Orang III er ihn Dia laki-laki/* “der” sie sie dia perempuan/* “die” es es dia - * “das” Plural Orang I wir uns kami Orang II ihr euch kalian semua Orang III sie sie mereka Formal Sie Sie Anda, tuan/nyonya * = kata benda artikel der, die, das Keterangan Nominativ pelengkap penanda Subjek, Akkusativ pelengkap pe nanda objek langsung, Uraian tentang kata ganti orang dalam bentuk Nominativ Kata ganti Orang I ich - wir digunakan ketika kita melakukan suatu tindakan sendirian atau dengan orang lain. Kata ganti Orang II du - ihr menunjukan bahwa orang tersebut adalah lawan bicara pendengar sedangkan ihr menunjukan bahwa pendengar atau lawan bicara lebih dari satu plural. Kata ganti “du-ihr” digunakan ketika berbicara kepada seseorang yang sudah akrab, anak-anak, pelajar dan sesama kerabat dan ganti Orang III er/es/sie - sie menunjukan bahwa orang tersebut adalah orang /binatang/sesuatu yang sedang dibicarakan. Kata ganti Formal “Sie” bentuk sopan dan hormat. Digunakan ketika berbicara kepada orang yang lebih dewasa, pertama kali bertemu dan belum dikenal dan dipergunakan pada keadaan formal. Ingat penulisan kata ganti “Sie” dalam bentuk hormat selalu diawali dengan huruf besar “S”. Antara “sie” kata ganti III Plural digunakan untuk menunjukkan bahwa orang/binatang/sesuatu tersebut lebih dari satu sedangkan “Sie” kata ganti bentuk Formal digunakan untuk menyebut seseorang secara sopan. Sein und haben Sein adalah kata kerja bantu sebagai pengganti kata kerja. Jika dalam bahasa Inggris kita mengenal istilah to be maka dalam bahasa Jerman adalah sein. Sein digunakan apabila dalam sebuah kalimat predikatnya selain kata kerja, yaitu kata benda Nomen, kata sifat Adjektiv dan kata keterangan Adverbien. Seperti kata kerja lain, penggunaan sein dalam sebuah kalimat harus dikonjugasikan juga sesuai dengan subjeknya. Subjekt sein Beispiel Übersetzung ich bin Ich bin Student. Saya mahasiswa. du bist Du bist sehr schön. Kamu sangat cantik. er sie es ist Er ist 17 Jahre alt. Sie ist krank. Es ist ein Auto. Dia 17 tahun. lk. Dia sakit. pr. Itu mobil. wir sind Wir sind Deutsche. Kami orang Jerman. ihr seid Ihr seid aus Indonesien. Kalian dari Indonesia. sie Sie sind Sie sind glĂŒcklich. Sie sind richtig. Mereka bahagia. Anda benar. Kata kerja bantu haben bila dikonjugasikan masih memiliki kesamaan dengan bentuk infinitivnya hanya untuk subjek du menjadi hast dan er, sie, es menjadi hat. Kata bantu haben biasa diikuti oleh kata benda dan biasa diartikan mempunyai have. Perhatikan konjugasi dan contoh kalimat berikut Subjekt haben Beispiel Übersetzung ich habe Ich habe Hunger. Saya lapar. du hast Du hast Kopfschmerzen. Kamu sakit kepala. er sie es hat Er hat Durst. Sie hat keine Angst. Es hat Geburtstag. Dia haus. Dia tidak takut. Dia berulang tahun. wir haben Wir haben GlĂŒck. Kami bahagia. ihr habt Habt ihr heute Unterricht? Apakah kalian hari ini mempunyai pelajaran? sie Sie haben Sie haben keine Zeit, heute Abend ins Kino zu gehen. Mereka/anda tidak punya waktu untuk pergi ke bioskop malam ini. Konjugation der Verben Konjugasi kata kerja dalam PrĂ€sens PrĂ€sens digunakan untuk membicarakan suatu kejadian Sesuatu yang dilakukan pada saat sekarang Das Essen schmeckt gut. Makanan itu rasanya enak. Kegiatan yang dimulai waktu yang lalu dan masih berlangsung sampai sekarang. Sita lernt seit drei Monate Indonesisch. Sita belajar bahasa Indonesia sudah tiga bulan. Sesuatu yang akan terjadi diwaktu akan datang, yang ditandai dengan menyertakan kata keterangan waktu untuk waktu yang akan datang nĂ€chste Woche, nĂ€chsten Monat usw.. Ich fahre nĂ€chsten Monat nach Bali. Saya pergi ke Bali bulan depan. Sesuatu yang benar adanya. Sie heiÎČt Madonna Dia bernama Madonna. Kegiatan yang dilakukan secara rutin atau berulang-ulang. Wir kochen jeden Samstag Mie Goreng. Kami memasak mie goreng setiap hari Sabtu. Pola Subjek + kata kerja bentuk sekarang + kata keterangan waktu/tempat. Konjugasi kata kerja Infinitiv dalam kalimat bentuk sekarang dapat dikategorikan sebagai berikut A. RegelmĂ€ĂŸige- kata kerja beraturan und schwache Verben kata kerja lemah. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan dan lemah secara umum. Subjekt wohnen Endung ich wohne e du wohnst st er,sie,es wohnt t wir wohnen en ihr wohnt t sie/Sie wohnen en Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran “ieren”. Subjekt probieren Endung ich probiere e du probierst st er,sie,es probiert t wir probieren en ihr probiert t sie/Sie probieren en Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran “t”, “d”. Subjekt warten grĂŒnden Endung ich warte grĂŒnde e du wartest grĂŒndest est er,sie,es wartet grĂŒndet et wir warten grĂŒnden en ihr wartet grĂŒndet et sie/Sie warten grĂŒnden en Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran “m”, “n” setelah huruf konsonan. Subjekt rechnen atmen Endung ich rechne atme e du rechnest atmest est er,sie,es rechnet atmet et wir rechnen atmen en ihr rechnet atmet et sie/Sie rechnen atmen en Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran “s”, “ss ß”, “x” , “z”. Subjekt heißen heizen reisen Endung ich heiße heize reise e du heißt heizt reist t er,sie,es heißt heizt reist t wir heißen heizen reisen en ihr heißt heizt reist t sie/Sie heißen heizen reisen en Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran “ern”, “eln”. Subjekt feiern bĂŒgeln Endung ich feiere bĂŒgele/bĂŒgle e du feierst bĂŒgelst st er,sie,es feiert bĂŒgelt t wir feiern bĂŒgeln n ihr feiert bĂŒgelt t sie/Sie feiern bĂŒgeln n B. Konjugasi kata kerja Infinitiv unregelmĂ€ssige- kata kerja tidak beraturan und starke Verben kata kerja kuat. Untuk konjugasi dari kata kerja kuat umumnya mengalami perubahan dalam vokal, maka bentuk kata kerja ini sering disebut juga dengan Verben mit Vokalwechsel. Perubahan vokal ini terjadi untuk subjek du dan er/sie/es. Berikut beberapa perubahan vokal tersebut 1. Perubahan vokal dari e â€ș i Pp. geben nehmen ich gebe nehme du gibst nimmst er/sie/es gibt nimmt wir geben nehmen ihr gebt nehmt sie/Sie geben nehmen essen, geben, nehmen, sprechen, treffen, and vergessen. brechen to break, helfen to help, sterben to die, werfen to throw. 2. Perubahan vokal dari e â€ș ie Pp. sehen lesen ich sehe lesen du siehst liest er/sie/es sieht liest wir sehen lesen ihr seht lest sie/Sie sehen lesen lesen dan sehen begitupun untuk aussehen and fernsehen. empfehlen to recommend, geschehen to happen, stehlen to steal. 3. Perubahan vokal dari a â€ș Ă€ Pp. fahren laufen ich fahre laufe du fĂ€hrst lĂ€ufst er/sie/es fĂ€hrt lĂ€uft wir fahren laufen ihr fahrt lauft sie/Sie fahren laufen anfangen, einladen, fahren, halten, laufen, schlafen and its relative einschlafen, and tragen. backen to bake, fallen to fall, lassen to leave, to let, schlagen to hit, waschen to wash. 4. Perubahan Vokal dari a â€ș Ă€ Khusus untuk konjugasi einladen atau halten, meskipun Stammnya berakhiran dengan “d” atau “t” tetap tidak ditambahi “e” dalam konjugasinya. Pp. einladen to invite halten to hold, stop ich lade ein halte du lĂ€dst ein hĂ€ltst er/sie/es lĂ€dt ein hĂ€lt wir laden ein halten ihr ladet ein haltet sie/Sie laden halten Rangkuman Melihat contoh pembentukan kata kerja Infinitiv dalam bentuk PrĂ€sens dapat disimpulkan sebagai berikut Pembentukan kata kerja Infinitiv dalam bentuk “PrĂ€sens” pada umumnya sama seperti pedoman konjugasi “regelmĂ€ssige Verben”. Terkecuali untuk kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan “t, d, m, n” pedoman konjugasinya yaitu penambahan “e” pada orang kedua tunggal du, orang ketiga tunggal er,sie,es dan orang kedua jamak ihr. Sedangkan untuk kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan “s, ßss, z ,x” perbedaannya dengan konjugasi kata kerja lainnya hanya terletak pada orang kedua tunggal du karena kata kerja Infinitiv yang telah dikonjugasikan tidak akan berakhiran “st” melainkan “t”. Sedangkan untuk kata kerja tidak beraturan unregelmĂ€ssige Verben pada saat dikonjugasikan yang perlu diperhatikan hanya pada orang kedua tunggal du dan orang ketiga tunggal er,sie,es. Tipp kata kerja unregelmĂ€ssige Verben pada umumnya tidak mempunyai pedoman khusus cara pembentukannya sehingga perlu di hapal. Bentuk kata kerja Infinitiv untuk er,sie,es setelah dikonjugasikan selalu sama yakni berakhiran “t” kecuali untuk kata kerja Infinitv yang berakhiran dengan “t,d,m,n” akan berakhiran “et”. Bentuk kata kerja Infinitiv untuk orang pertama jamak wir dan orang ketiga jamak sie dan bentuk Formal Sie setelah dikonjugasikan selalu sama yakni berakhiran “en”. Fragesatz Fragesatz kalimat tanya dalam bahasa Jerman mempunyai dua variasi yaitu 1. Fragesatz ohne Fragewort kalimat tanya tanpa kata tanya Adalah kalimat tanya yang tidak menggunakan kata tanya sebagai penanyanya. Disebut juga dengan Entscheidungsfragen karena inti jawabannya hanya ja ya dan nein tidak. Yang digunakan dalam kalimat tanya jenis ini adalah kata kerjanya yang diletakkan di depan. Contoh Manfred kommt aus Deutschland. Manfred berasal dari Jerman. Jika kalimat pernyataan tersebut diubah menjadi kalimat pertanyaan maka bunyinya menjadi Kommt Manfred aus Deutschland? Apakah Manfred berasal dari Jerman? Jawaban dari kalimat tanya seperti itu adalah berupa Entscheidung keputusan antara ja dan nein. Contoh Ja, er kommt aus Deutschland. atau Nein, er kommt nicht aus Deutschland. atau Nein, er kommt aus Polen. Yang perlu diingat adalah perubahan subjek kalimatnya. Seperti misalnya dalam contoh Ich habe einen Bruder. Maka kalau dibuat kalimat tanya tidak menggunakan lagi subjek dan konjugasi “ich” melainkan kata ganti orang kedua yakni “du” atau”Sie”. Seperti Hast du einen Bruder? Ja, ich habe einen Bruder. atau Haben Sie einen Bruder? Nein, ich habe keinen Bruder. Untuk jawaban positif atau mengiyakan memakai kata ja. Kalimat berikutnya adalah sama dengan kalimat pernyataan dan di letakkan di belakang kata ja. Sedangkan untuk jawaban yang negativ, kita membutuhkan kata ingkar atau Negation yakni “kein” dan “nicht”. Contoh - Manfred, hast du heute Abend Zeit? Nein, ich habe heute Abend keine Zeit. - Herr MĂŒller, wohnen Sie in Berlin? Nein, ich wohne nicht in Berlin. Lebih lanjut tentang penggunaan Negation ini akan dibahas pada sesi khusus Negation. 2. Fragesatz mit Fragewort kalimat tanya dengan kata tanya Kalimat tanya jenis ini adalah kalimat tanya yang menggunakan kata tanya Fragewort sebagai penanyanya. Kata tanya tersebut diantaranya Wann kapan Wann berfungsi untuk menanyakan waktu. Jadi jawaban dari pertanyaan dengan “wann” sebagai kata tanyanya adalah tentang waktu. Letak kata kerja dalam kalimat tanya dengan kata tanya adalah di tempat kedua dan tentu saja kata kerjanya dikonjugasikan sesuai aturan konjugasi. Contoh - Wann kommt sie aus Deutschland? Kapan dia datang dari Jerman? * Im Februar. Pada bulan Februari. Warum mengapa Warum adalah kata tanya yang bersifat kausal atau kata tanya yang menanyakan sebab dari sesuatu. Jawaban dari kalimat tanya dengan kata tanya warum merupakan alasan dari terjadinya suatu kejadian atau peristiwa. Oleh karena itu jawabannya biasa diawali dengan kata “denn” atau “weil” yang artinya karena atau sebab. Contoh - Warum kommst du zu spĂ€t? Mengapa kamu datang terlambat? * Denn mein Auto ist kaputt atau * Weil mein Auto kaputt ist. Karena mobil saya rusak. Ada perbedaan peletakkan kata kerja antara jawaban yang menggunakan “denn” dengan jawaban yang menggunakan “weil”. Kata kerja pada denn tidak mengalami perpindahan yakni tetap pada posisi kedua sebagaimana kata kerja biasanya. Sedangkan pada weil, kata kerja diletakkan di belakang. Wie bagaimana Kata tanya dengan wie berfungsi untuk menanyakan situasi atau keadaan sesuatu atau seseorang. Misalnya untuk menanyakan kabar, nama, pendapat atau lainnya. Contoh - Wie geht es dir? Bagaimana kabarmu? * Danke gut. Baik, terima kasih. Wo di mana Fragewort “wo” berfungsi untuk menanyakan tempat yang jawabannya adalah dengan Dativ objekt. Tema ini akan kita bahas lebih lanjut. Contoh - Wo studierst du, Monika? Di mana kamu belajar, Monika? * Ich studiere an der Berufsakademie Malang. Saya studi di Berufsakademie Malang. Wohin ke mana Kata tanya “wohin” disebut juga kata tanya direktif karena menanyakan tempat tujuan. Jawaban yang diberikanpun harus menunjukakan suatu tempat. Contoh - Wohin gehst du? Ke mana kamu pergi? * Ich gehe zur Uni. Saya pergi ke kampus. Was apa Kata tanya “was” berfungsi untuk menanyakan benda baik itu sebagai subjek maupun sebagai objek. Contoh - Was ist das? Apakah ini? * Das ist ein Auto. Ini sebuah mobil. - Was kauft der Vater? Apa yang ayah beli? * Der Vater kauft ein Auto. Ayah membeli sebuah mobil. Wer siapa Kata tanya “wer” berfungsi untuk menanyakan orang sebagai subjek. Contoh - Wer kauft das Auto? Siapa yang membeli mobil? * Der Vater kauft das Auto. Ayah yang membeli mobil. Wie alt berapa usia Wie alt adalah kata tanya yang khusus untuk menanyakan umur/usia dari manusia atau benda. Contoh - Wie alt bist du? Berapa usia kamu? * Ich bin zwanzig Jahre alt. Saya berusia dua puluh tahun. Wie viele / wieviel berapa banyak Wie viele atau wieviel berfungsi untuk menanyakan sebuah jumlah tertentu. Setelah wie viele biasanya diikuti oleh sebuah subsatantiv dalam bentuk plural tanpa artikel dan dipakai untuk menanyakan benda yang dapat dihitung. Sedangkan setelah wieviel diikuti oleh sebuah substantiv dalam bentuk singular tanpa artikel dan digunakan untuk menanyakan kata benda yang tidak dapat dihitung. Contoh - Wie viele Geschwister hast du? Berapa banyak saudara yang kamu miliki? * Ich habe 3 Geschwister. Saya memiliki 3 orang saudara. - Wieviel Geld gebt ihr pro Monat aus? Berapa banyak uang yang kalian belanjakan perbulan. * Wir geben mehr als Rp. pro Monat aus. Kami membelanjakan lebih dari Rp. perbulan. Wie lange berapa lama Wie lange berfungsi untuk menanyakan durasi waktu. Contoh - Wie lange bist du schon in Malang? Sudah berapa lama kamu di Malang? * Schon einen Monat bin ich hier. Sudah satu bulan saya di sini. Wie oft seberapa sering Contoh - Wie oft gehst du schwimmen? Seberapa sering kamu pergi berenang? * Zwei mal pro Woche gehe ich schwimmen. Dua kali seminggu saya pergi berenang. Zahlen bilangan angka Zahlen 1 - 10 Angka 1 - 10 Zahl Deutsch 1 eins 2 zwei 3 drei 4 vier 5 fĂŒnf 6 sechs 7 sieben 8 acht 9 neun 10 zehn Zahlen 11 - 20 Angka 11 - 20 Zahl Deutsch 11 elf 12 zwölf 13 dreizehn 14 vierzehn 15 fĂŒnfzehn 16 sechzehn 17 siebzehn 18 achtzehn 19 neunzehn 20 zwanzig Zahlen 10, 20, 30 ... Angka 10, 20, 30 ... Zahl Deutsch 10 zehn 20 zwanzig 30 dreißig 40 vierzig 50 fĂŒnfzig 60 sechzig 70 siebzig 80 achtzig 90 neunzig 100 einhundert Bagaimana mengatakan angka dari 20 sampai 99? Angka kedua + und + angka pertama Ada sedikit pengecualian. Jika 1 sebagai angka pertama, maka "s" tidak dipakai. Kita mengatakan ein... bukan eins... 24 vierundzwanzig 33 dreiunddreißig 61 einundsechzig Bagaimana mengatakan angka diatas 100? Mulai dengan einhundert, zweihundert, ... dan tambahkan and add the remaining number dengan atau tanpa "und". Ini adalah pilihanmu. 101 einhunderteins 324 dreihundertvierundzwanzig 999 neunhundertneunundneuzig Weitere Zahlen angka selanjutnya Zahl Deutsch 0 null 1000 tausend 10000 zehntausend 100000 einhunderttausend 1000000 eine Million 1000000000 eine Milliarde -"ds"-LEKTION 2 ï»żKata ganti orang atau Pronomina dalam bahasa Jerman terdiri dari tiga kondisi, yaitu kasus Subjek Nominatif, Objek Penderita Akusatif, dan Objek Penyerta Datif. Kata Ganti Orang Dalam Kasus Nominatif Kata Ganti Orang Tunggal Saya ich Kamu du Dia laki-laki er Dia perempuan sie Dia netral es Kata Ganti Orang Jamak Kami / kita wir Kalian ihr Mereka sie Anda / Saudara SieKata ganti orang kedua Ada 3 cara untuk menyatakan kata ganti orang kedua, yaitu Jika lawan bicara merupakan seorang teman, anggota keluarga, anak, atau binatang, maka gunakan kata ganti orang kedua tunggal yaitu "du". Jika lawan bicara lebih dari seorang atau seekor, maka gunakanlah kata ganti orang kedua jamak yaitu "ihr". Jika lawan bicara merupakan seorang kenalan, orang asing, orang yang kita sapa dengan Bapak Herr, Ibu Frau, atau Nona FrĂ€ulein, maka gunakan kata ganti orang kedua yang lebih resmi "Sie". Sie dapat digunakan untuk bentuk tunggal maupun jamak, dan selalu ditulis dengan huruf kapital. Perhatikan contoh berikut. Apakah kalian ada waktu, anak-anak? → Kinder, habt ihr Zeit? Dapatkah kau menolongku, Paula? → Paula, kannst du mir helfen? Apakah Anda juga datang, Nona Anna? → FrĂ€ulein Anna, kommen Sie auch? Dalam surat atau catatan ditulis, pemakaian kata ganti orang kedua tunggal dan jamak tak resmi du dan ihr ditulis menggunakan huruf kapital. Contoh Audrey Sayang! Saya gembira bahwa kamu akan menghabiskan liburanmu di tempat kami. → Liebe Audrey! Ich freue mich schon darauf, dass Du Deine Ferien bei uns verbringen ganti orang ketiga Kata ganti orang ketiga tunggal er dan sie dalam kasus nominatif merujuk ke makhluk jantan dan betina, serta dapat juga merujuk ke benda. Sedangkan es hanya merujuk ke benda. Kata ganti orang ketiga jamak sie juga merujuk ke makhluk dan benda. Berikut contohnya. A Di mana mobil itu? → Wo ist der Wagen? B Mobil itu di dalam garasi. → Er ist in der Garage. A Kapan ibu datang? → Wann kommt die Mutter? B Ia segera datang. → Sie kommt benda netral das MĂ€dchen gadis diganti dengan es, bila nama gadis itu tidak tercantum. Contoh A Siapa gadis itu? → Wer ist das MĂ€dchen? B Ia adalah adik Andre. → Es ist Andres Schwester. Audrey tidak di sini. Ia ada di kota. → Audrey ist nicht hier. Sie ist in der Stadt. Namun demikian, kata benda netral das FrĂ€ulein selalu diganti dengan sie. A Wanita yang mana yang telah menolongmu? → Welches FrĂ€ulein hat dir gehölfen? B Ia berdiri di sana. → Dort steht Ganti Orang Dalam Kasus Akusatif Kata Ganti Orang Tunggal - ku mich - mu dich - nya laki-laki ihn - nya perempuan sie - nya netral es Kata Ganti Orang Jamak Kami / kita uns Kalian euch Mereka sie Anda / Saudara Sie Kata ganti orang akusatif digunakan apabila objeknya merupakan objek langsung pelengkap penderita atau objek di belakang preposisi yang menguasai kasus akusatif. Contoh Dia mengunjungiku. → Er hat mich besucht. Apakah kamu mencintainya? → Liebst du sie? Kami pergi tanpa dia. → Wir gehen ohne ihr. Kata ganti orang ketiga tunggal dan jamak akusatif bisa merujuk ke makhluk atau benda. Contoh A Apakah kau tidak kenal Bapak Henry? → Kennst du nicht Herrn Henry? B Saya mengenalnya. → Doch, ich kenne ihn. A Apakah kau mempunyai tas itu? → Hast du die Tasche? B Ya, saya mempunyai tas itu. → Ja, ich habe Ganti Orang Dalam Kasus Datif Kata Ganti Orang Tunggal Kepada / untuk - ku mir Kepada / untuk - mu dir Kepada / untuk - nya laki-laki ihm Kepada / untuk - nya perempuan ihr Kepada / untuk - nya netral ihm Kata Ganti Orang Jamak Kepada / untuk kami uns Kepada / untuk kalian euch Kepada / untuk mereka ihnen Kepada / untuk Anda Ihnen Kata ganti orang datif digunakan apabila objeknya merupakan objek tak langsung pelengkap penyerta atau objek di belakang preposisi yang menguasai kasus datif. Contoh Mengapa ia ada di sampingmu? → Warum ist er neben dir? Apakah kau membelikan sesuatu untuknya? → Kaufst du ihr etwas?

kata ganti orang bahasa jerman